Selasa, 28 Juli 2009

CINTA ITU BUTA

Cinta Itu Buta
Faiz

Cinta Itu Buta “tapi itu kata orang bodoh”
Ada pepatah dalam bahasa spanyol yang berkata:
“Quien te quire te hace llorar” (baca: Kien te kiere te ase yorar), artinya: siapa yang mencintaimu dialah yang membuatmu menangis.
Cinta Itu Bahaya ??
Pertama, ada temen yang ditinggal pacarnya yang akan kawin sama lelaki tua, temen itu akhirnya bisa ditebak, kusut, depresi, dan belum bisa melupakan apa yang diperbuat kekasihnya.
Temanku yang satu lagi, akan menikah dalam waktu dekat dibawah ancaman orang yang mencintai dirinya. Sebetulnya temanku tidak mencintai orang itu, namun karena orang itu sudah menemani dia sejak lama, maka temanku merasa berhutang budi. Sebenernya temenku itu mencintai orang yang lain. Namun si orang pertama itu mengancam akan bunuh diri jika temanku tidak menikah dengannya. Temanku merasa terancam, begitu juga orang yang dicintainya.
Solusi akhir: dia akan menikah dengan orang yang tidak dicintainya, katanya itung-itung ibadah. Loh?
Memang manusia itu mahluk yang sangat kompleks. Namun bila kita telaah, bila kita menjauhi bumi, melihat manusia itu dari kejauhan, manusia sama halnya dengan binatang dan tumbuhan, hanyalah suatu materi hidup yang sebagian besar terbuat dari materi C (carbon) dan air (H2O), hanya saja manusia dikaruniai volumen otak yang lebih besar daripada kedua mahluk hidup sebelumnya.

Cinta hanyalah suatu perasaan. Perasaan adalah titik lemah manusia. Namun disitulah seringkali kita diserang.
Perasaan benci bisa mengakibatkan peperangan, pembunuhan, kekerasan.
Perasaan cinta yang berlebihan, mengakibatkan mungkin kegilaan, kekerasaan dan lagi-lagi kesombongan.

Siapakah orang itu yang berani mengancam akan membunuh dirinya jika ia tidak menikah dengan temanku itu?
Dia tidak berhak berbuat seperti itu. Secara rasional, bagaimana kau menikahi orang yang tidak mencintai dirimu?
Ke dua yang paling parah, bagaimana kau bisa membunuh dirimu? kehidupan adalah suatu karunia dari Yang Maha Kuasa, sepelik dan sejelek apapun kehidupan itu, walaupun kehidupan seringkali kita alami tanpa arti. Namun bukan hak kita membunuh diri kita sendiri hanya karena kekacauan yang ada dalam batin dan otak kita.
Terkadang dalam hidup logika dan pikiran jernih harus bisa mengontrol perasaan dan hati.
Kalau tidak, mungkin aku sudah akan menghubungi pembunuh bayaran untuk membunuh orang yang menipuku.
Kalau tidak mungkin rumahku sudah dipenuhi anjing-anjing yang terlantar, namun pikiran jernih mengatakan: 2 anjing sudah cukup. Ha ha ha….
Ehm..well, back to the subject.
Aku sendiri tidak mau berkomentar tentang hal ini, dan tidak bisa memberikan solusi.
Mungkin untuk teman yang pertama, ya bersabar saja, dendam itu akan hilang/terlupakan seiring dengan waktu.
Untuk teman yang kedua, masih aku tunggu beritanya. Mudah-mudahan Yang Maha Kuasa memberikan jalan dan bantuan untuk dirimu.
Yang jelas perasaan cinta adalah karunia dari Yang Maha Kuasa, maka gunakanlah sebaik-baiknya dan berikanlah secara merata kepada mahluk-mahluk di sekelilingmu.

Jatuh Cinta (bukan dalam rangka valentine)

Sebenernya paling enak kalau lagi jatuh cinta sama seseorang. Semua yang ada di dalam diri kita jadi berubah, mulai dari wajah yang jadi berseri-seri, nafsu makan yang berkurang karena mikirin si dia (itung-itung diet buat cewek-cewek), jadi lebih pengertian ke sekeliling kita (bisa juga jadi BT kalo cinta ditolak, ha ha…), energi setiap hari jadi bertambah karena exited mau ketemu dia, exited ditelpon si dia, exited mikir mau ngapain kalo ketemu dia,.aduh…asik aja pokoknya.

Bisa ga ya kita jatuh cinta setiap saat? supaya energi kita bertambah dan sinar wajah kita tetap bercahaya? mungkin suatu saat akan ditemukan satu pil yang bisa memabukkan kita dengan cinta. Wow! (ngga lah Si, itu kalo penciptanya kamu, ada juga pil yang menambah adrenalin, atau ada juga viagra…yah itu sih ga ada hubungannya dengan jatuh cinta…, dunia ini terlalu praktis, orang-orang maunya sesuatu yang berguna, efisien dan praktis).
Hmm…cari pasangan aja melalui internet, biro jodoh, dll. Menyedihkan ya? ga ada lagi seorang jejaka yang menyanyi dengan gitarnya di bawah jendela kamarmu…(abad ke berapa ini?), atau yang mengirim surat cinta. Yang mengirim surat cintanya dengan seekor merpati ketika dia sedang ada di medan perang, ngga lah Si, sekarang yang ada juga pake e-mail, malah pake HP segala yang ada videonya,bahkan ada juga orang yang cari jodoh dengan media yang sangat populer saat ini yaitu “Facebook-an”.
Cinta apapun bentuknya tidak berubah dari jaman dulu sampai sekarang. Ada macam-macam cinta, mulai dari cinta pertama, cinta buta, cinta monyet, cinta lokasi, cinta sejati. Banyak kan? yang jelas, sifat-sifat orang yang dilanda cinta berbeda dengan orang-orang biasa yang tidak merasakan cinta.
Mungkin orang yang dimabuk cinta seperti halnya seorang vampire (peminum darah- kalau di bahasa indonesiakan) Penglihatan dan pendengaran kita menjadi lebih terbuka, mata hati kita jadi sensitif, pembuluh darah kita menjadi lebih besar….siap menaklukan kekasih kita. Begitu juga apresisasi kita tentang sastra, membuat kata-kata yang keluar dari mulut kita menjadi lebih indah, seperti puisinya Pablo Neruda…
Ah l’amour….c’est un jolie…